Pengertian Matlab berserta contohnya

A. MATLAB atau yang kita sebut dengan (Matrix Laboratory) yaitu sebuah program untuk menganalisis dan mengkomputasi information numerik, dan MATLAB juga merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan, yang dibentuk dengan dasar pemikiran yang menggunakan sifat dan bentuk matriks.

B. Matlab yang merupakan singkatan dari Matrix Laboratory, merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh The Mathwork Inc. yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic maupun C++.

. MATLAB (Matrix Laboratory) juga merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis pada matriks, sering kita gunakan untuk teknik komputasi numerik, yang kita gunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan operasi matematika elemen, matrik, optimasi, aproksimasi dll. Sehingga Matlab banyak digunakan pada :

A. Matematika dan komputansi,

B. Pengembangan dan algoritma,

C. Pemrograman demonstrating, simulasi, dan pembuatan prototipe,

D. Analisa information , eksplorasi dan visualisasi,

E. Analisis numerik dan statistik,

F. Pengembangan aplikasi teknik,

Matlab juga merupakan bahasa pemrograman PC berbasis window dengan orientasi dasarnya adalah matrik, namun pada program ini tidak menutup kemungkinan untuk pengerjaan permasalahan non matrik. Selain itu matlab juga merupakan bahasa pemrograman yang berbasis pada obyek (OOP), namun disisi lain karena matlab bukanlah type compiler, maka program yang dihasilkan pada matlab tidak dapat berdiri sendiri.

Namun agar hasil program dapat berdiri sendiri maka harus dilakukan exchange pada bahasa pemrograman yang lain, misalnya C++. Pada matlab terdapat tiga windows yang digunakan dalam operasinya yaitu ;

A. Direction windows (layar perintah)

B. Figure windows (layar gambar),

C. Scratch pad (sebagai manager program).

3 Fungsi dari setiap window MATLAB . . .

a. MATLAB Command window/manager

MATLAB Command window/manager merupakan window yang muncul ketika kita membuka pertama kali setiap kita menjalankan aplikasi MATLAB,

Pada window kita dapat melakukan akses-akses ke direction order MATLAB dengan cara mengetikkan barisan-barisan ekpresi MATLAB, seperti mengakses help window dan lain-lainnya.

Order Window (layar perintah) dapat kita gunakan untuk menjalankan program/perintah yang dibuat pada layar supervisor matlab. Pada windows/layar ini kita dapat mengakses perintah maupun komponen pendukung (help record dll) yang ada di matlab secara langsung. Salah satu cirri dari direction windows ditandai dengan tanda brief (>>).

b. MATLAB Editor/Debugger (Editor M-File/Pencarian Kesalahan)

Window ini merupakan apparatus yang disediakan oleh Matlab 5 keatas. Berfungsi sebagai editorial manager content Matlab (M-record). Walaupun sebenarnya content ini untuk pemrograman Matlab dapat saja menggunakan editorial manager yang lain seperi scratch pad, wordpad bahkan word.

Untuk mengakses window m-document ini dapat kita lakukan dengan cara :

1. Memilih menu File - kemudian pilih New

2. Pilih m-document, maka MATLAB akan menampilkan proofreader window :

selain dengan cara di atas untuk menampilkan editorial manager M-document ini, kita dapat juga melakukanya dengan cara :

>> alter

c. Figure Windows

Window ini merupakan hasil visualisasi dari content Matlab. Namun Matlab memberi kemudahan bagi programer untuk mengedit window ini sekaligus memberikan program khusus untuk itu. Sehingga window ini selain berfungsi sebagai visualisasi yield dapat juga sekaligus menjadi media input yang interaktif.

d. MATLAB help window

MATLAB juga menyediakan sistem help yang dapat diakses dengan perintah help. Misalnya, untuk memperoleh informasi mengenai fungsi elfun yaitu fungsi untuk trigonometri, eksponensial, complex dan lain-lain, maka kita hanya perlu mengetikkan perintah berikut :

» help elfun

dan kemudian menekan enter maka di layar akan muncul informasi dalam bentuk teks pada layar MATLAB yaitu : Elementary math capacities.

Trigonometric

- sin - Sine.

   - sinh - Hyperbolic sine.

 - asin - Inverse sine.

- asinh - Inverse hyperbolic sine.

    - cos - Cosine.

 - cosh - Hyperbolic cosine.

 - acos - Inverse cosine.

- acosh - Inverse hyperbolic cosine.

 - tan - Tangent.

 - tanh - Hyperbolic digression.

- atan - Inverse digression.

- atan2 - Four quadrant converse digression.

-  atan - Inverse hyperbolic digression.

 - sec - Secant.

- sech - Hyperbolic secant.

- asec - Inverse secant.

- asech - Inverse hyperbolic secant.

- csc - Cosecant.

- csch - Hyperbolic cosecant.

- acsc - Inverse cosecant.

- acsch - Inverse hyperbolic cosecant.

- bunk - Cotangent.

- coth - Hyperbolic cotangent.

- acot - Inverse cotangent.

- acoth - Inverse hyperbolic cotangent.

- Exponential.

- exp - Exponential.

- log - Natural logarithm.

- log10 - Common (base 10) logarithm.

- log2 - Base 2 logarithm and analyze gliding

* point number.

- pow2 - Base 2 power and scale drifting point number.

 - sqrt - Square root.

- nextpow2 - Next higher intensity of 2.

* Complex.

- abs - Absolute esteem.

- point - Phase edge.

- complex - Construct complex information from genuine and nonexistent parts.

- conj - Complex conjugate.

- imag - Complex nonexistent part.

- genuine - Complex genuine part.

 - unwrap - Unwrap stage point.

    - isreal - True for genuine exhibit.

  - cplxpair - Sort numbers into complex conjugate sets.

  - Adjusting and leftover portion.

- fix - Round towards zero.

    - floor - Round towards short vastness.

        - ceil - Round towards in addition to vastness.

    - round - Round towards closest number.

  - mod - Modulus (marked leftover portion after division).

 - rem - Remainder after division.

- sign - Signum.

Selain help untuk informasi di atas dapat juga kita melihat informasi lainnya, misalnya perintah yang sangat berguna untuk mempelajari pemrograman MATLAB yaitu introduction, yang membahas konsep-konsep dasar tentang bahasa MATLAB. Selain itu juga terdapat banyak program demonstrasi yang mengilustrasikan berbagai kapabilitas MATLAB, yang dapat dimulai dengan perintah demo.

Kelebihan Matlab.

A. MATLAB sangat handal untuk komputasi yang terkait dengan exhibit atau matriks. Kehandalan ini bisa terlihat mulai dari compositions task variabel terhadap nilai bertipe exhibit atau matriks yang sederhana, sampai dengan operasi perhitungannya yang cepat.

B. Kesederhanaan dalam compositions task variabel terhadap nilai bertipe exhibit atau matriks ini disebabkan tidak diperlukannya pendefinisian ukuran (measure) cluster atau matriks pada variabel tersebut. Secara otomatis, estimate atau dimensi dari variabel bertipe exhibit ini akan menyesuaikan dengan cluster yang diassign atau dengan customized organization lain measure untuk variabel bertipe cluster ini bersifat dinamis. Dengan demikian, kita tidak perlu pusing memikirkan measure variabel yang diperlukan untuk suatu compositions perhitungan.

Kekurangan Matlab.

Apabila kita menginginkan yield perhitungan tidak ditampilkan, namun hanya disimpan dalam memory, maka tambahkan tanda semicolon di akhir perintah.

1. Contoh : menghitung diskon.


clc; disp('+++++++++++++++++++++++'); disp('program penghitung diskon pembelian baju'); disp('+++++++++++++++++++++++'); a=input('harga celana =Rp'); b=input('jumlah celana ='); h=a*b; if a>=200000; d1=h*25/100; d2=h-d1; disp(['jumlah diskon yang diperoleh=Rp',num2str(d1)]); disp(['total uang yang dibayarkan=Rp',num2str(d2)]); elseif a>=150000 and a<200000 d1=h*15/100; d2=h-d1; disp(['jumlah diskon yang diperoleh=Rp',num2str(d1)]); disp(['total uang yang dibayarkan=Rp',num2str(d2)]); else disp('tidak ada diskon'); disp(['total uang yang dibayarkan=Rp',num2str(h)]); end;

2. Contoh : program kasir.

%*********************************************************** % MENU PILIHAN %*********************************************************** clear all; clc; disp('***********************************************************') disp('MENU MAKANAN') disp('By : fauzi') disp('***********************************************************') disp('Menu yang tersedia'); disp('1. Udang bakar'); disp('2. Gurame asam manis'); disp('3. Bumbu ayam'); disp('4. Ayam Goreng); disp("); pilih=input('Pilihan Anda (1-4): '); switch pilih case 1 disp('Udang bakar') disp('**********************************************') p=input('banyaknya pesanan = '); harga=12000; bayar=p*harga; disp(['jumlah yang dipesan= ' num2str(p)]); disp(['total yang harus dibayar= ' num2str(bayar)]) case 2 disp('Gurame asam manis') disp('**********************************************') harga=32000; p=input('banyaknya pesanan = '); bayar=p*harga; disp(['jumlah yang dipesan= ' num2str(p)]); disp(['total yang harus dibayar= ' num2str(bayar)]) case 3 disp('bumbu ayam') disp('**********************************************') harga=18000; p=input('banyaknya pesanan = '); bayar=p*harga; disp(['jumlah yang dipesan= ' num2str(p)]); disp(['total yang harus dibayar= ' num2str(bayar)]) case 4 disp('Ayam goreng') disp('**********************************************') harga=12000; p=input('banyaknya pesanan = '); bayar=p*harga; disp(['jumlah yang dipesan= ' num2str(p)]); disp(['total yang harus dibayar= ' num2str(bayar)]) generally disp('Maaf, menu yang Anda pesan tidak tersedia'); end

Sekian contoh-contoh program Matlab yang ada pada artikel kali ini. Semoga semua contoh di atas dapat membuat anda memahami programming menggunakan Matlab.
Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »
Thanks for your comment