Pengertian MySQL
Dibuat dan dikembangkan pada pertengahan tahun 90-a (setelahnya diakuisisi oleh Oracle), MySQL adalah salah satu dari database pertama yang bersifat open-source dan masih bertahan hingga kini. Dari kalimat ini saja Anda sudah tahu bahwa selain MySQL, tentu saja ada beberapa pilihan alternatif. Namun, perbedaan yang ditemukan pada database alternatif dan MySQl tidak begitu terlihat: database tersebut tetap sama berdasarkan language structure dan fungsi dasar.
Satu hal yang menjadi karakteristik dari MySQL adalah banyaknya perusahaan startup yang menggunakannya. Hal ini dikarenakan MySQL bersifat open-source dan juga complimentary sehingga designer bisa dengan mudah menggunakannya dan memodifikasi kode. Umumnya MySQL digunakan secara bersama-sama dengan PHP dan Apache Web Server, di atasnya distribusi Linux, yang kemudian mengacu ke istilah populer, LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP).
Setelah mengetahui secara garis besar, sekaranglah saatnya Anda memahami beberapa perbedaan SQL dan MySQL yang withering utama:
A. Condition
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, SQL Server dijalankan bersama-sama dengan .NET, sedangkan MySQL dapat dipasangkan dengan bahasa pemrograman lainnya, biasanya PHP. Awalnya, SQL Server hanya dapat dijalankan di Windows, tetapi sejak tahun lalu, Microsoft secara resmi mengumumkan bahwa SQL Server juga bisa digunakan di Linux. Namun tetap saja, Linux bukanlah sistem operasi yang mudah digunakan, apalagi bagi pengguna awam sehingga kami tetap menyarankan Anda untuk menjalankan SQL Server di Windows, dan MySQL di Linux.
B. Sentence structure
Bagi sebagian besar pengguna, sentence structure merupakan perbedaan yang withering mencolok di antara kedua sistem ini. Penguasaan terhadap salah satu aturan linguistic structure tentu saja akan memengaruhi Anda dalam mengambil keputusan apakah MySQL atau SQL Server yang cocok untuk Anda. Meskipun kedua sistem ini berbasis SQL, perbedaan language structure yang ada tentu tidak bisa dilupakan begitu saja. Sebagai contoh, lihatlah pemisalan di bawah ini:
C. MYSQL
-SELECT age
-FROM individual
-Request BY age ASC
-Utmost 1 OFFSET 2
D. Microsoft SQL server
SELECT TOP 3 WITH TIES *
FROM individual
Request BY age ASC
Kedua kode di atas mengirimkan hasil yang sama – mengembalikan 3 passage dengan most youthful age dari tabel individual. Namun Anda bisa melihat perubahan drastis yang terjadi dalam linguistic structure. Tentu saja, language structure sangat subjektif sehingga kami tidak bisa memberikan rekomendasi atau saran; gunakanlah yang sesuai kebutuhan Anda.
E. SQL server lebih dari sekadar RDBMS
Kelebihan terbesar programming berpemilik (properietary programming) versus programming yang open-source adalah support eksklusif yang diterima. Bisa dilihat dari keberadaan SQL Server yang didukung oleh salah satu perusahaan IT terbesar di dunia. Microsoft membuat apparatus tambahan untuk SQL Server yang digabungkan dengan RDBMS, termasuk device analisis information. SQL Server juga memiliki announcing server – SQL Server Reporting Services, dan juga device ETL. Keistimewaan ini membuat SQL Server menjadi salah satu RDBMS yang sangat mumpuni. MySQL juga memiliki keistimewaan yang sama tetapi Anda harus memanfaatkan pihak ketiga, yang bukan merupakan solusi terbaik bagi sebagian besar pengguna.
F. Mesin penyimpanan
Perbedaan SQL dan MySQL lainnya terletak pada cara kedua sistem ini menyimpan information. SQL Server menggunakan single stockpiling motor yang dikembangkan oleh Microsoft. Tentu saja hal ini sangatlah kontras dengan different motors yang diaktifkan untuk MySQL. Dalam hal ini, engineer MySQL lebih bebas dan leluasa karena mereka dapat menggunakan motor yang berbeda untuk berbagai tabel berdasarkan pada kecepatan, keandalan, atau hal lainnya. Mesin penyimpanan MySQL yang withering populer adalah InnoDB yang meskipun terkesan lambat, tetap dapat diandalkan. Mesin penyimpanan lainnya yang dimiliki oleh MySQL adalah MyISAM.
G. Pembatalan query
Tidak banyak orang yang tahu jika salah satu dari sekian banyak perbedaan MySQL dan SQL Server mencakup pada pembatalan question. Di MySQL, Anda tidak dapat membatalkan question mid-execution. Hal ini berarti apabila suatu perintah mulai dijalankan, maka Anda hanya bisa berharap kerusakan atau blunder yang terjadi bisa dipulihkan atau diperbaiki. Sementara itu di SQL Server, Anda dapat membatalkan question execution pada saat compositions sedang berlangsung. Perbedaan ini menjadi salah satu momok yang cukup menyebalkan bagi administrator database. Sedangkan untuk engineer, perbedaan ini tidak akan jadi masalah karena mereka jarang sekali melakukan pembatalan question saat compositions sedang berlangsung.
H. Keamanan
Sekilas perbedaan SQL dan MySQL soal keamanan memang tidak begitu terlihat jelas. Keduanya sama-sama EC2 consistent sehingga tidak menjadi masalah bagi Anda untuk memilih SQL Server atau MySQL. Selain itu, pengaruh Microsoft juga terlihat besar di sini karena telah melengkapi SQL Server dengan fitur keamanan yang canggih. Device keamanan yang berdedikasi – Microsoft Baseline Security Analyzer – sangat menjamin keamanan yang ada pada SQL Server. Jika faktor keamanan yang menjadi bahan pertimbangan, maka Anda bisa memilih keduanya. Tentu saja pilihan ada di tangan Anda.
I. Harga
Di poin ini, sepertinya MySQL-lah sang pemenang. Microsoft mengharuskan Anda membeli lisensi untuk bisa menjalankan berbagai database di SQL Server. Microsoft juga menyediakan lisensi yang complimentary, tetapi ini hanya bersifat sebagai jembatan agar Anda bisa lebih mengenal RDBMS. Berbanding terbalik dengan MySQL, Anda bisa memanfaatkan GNU General Public License yang benar-benar complimentary. Namun perlu diingat, jika Anda membutuhkan bantuan untuk MySQL, maka Anda harus membayarnya.
J. Network support
Meskipun dituntut untuk harus membayar support MySQL, people group bolster yang ditawarkan akan sangat berguna bagi Anda. Tak jarang kerusakan atau blunder akan terjadi dan banyaknya panduan, instructional exercise, dan bantuan resmi MySQL tentu sangat membantu Anda dalam mengatasi masalah yang ditemui.
K. Ide
Kedua sistem RDMBS ini mendukung apparatus Integrated Development Environment yang menawarkan condition yang kohesif untuk pengembangan. MySQL memanfaatkan Enterprise Manager dari Oracle, sedangkan SQL Server menggunakan Management Studio (SSMS). Perbedaan SQL dan MYSQL tentu akan sangat membingungkan Anda. Oleh karena itu, ketahuilah dengan benar masing-masing perbedaannya
ConversionConversion EmoticonEmoticon